Wednesday, July 22, 2009

Lampung Kuliner Part I

Siang yang panas mengantar saya sowan ke Tante Lisa di daerah Rawa Bengkel, sekaligus mengambil titipan Papa. Sempet keterusan mencari rumahnya, tapi akhirnya ketemu juga. Having a little chit chat, beserta sepupu-sepupu Ahmad, dan Adi minus Putri, Oom Dian dan Lidya, kami meluncur ke Jl Sudirman. Tujuan kami adalah Pempek Palembang 123.

Konsep ruangan yang los, membuat ruangan terkesan luas, walau agak panas karena hanya ada kipas angin. Meja-meja disusun berbanjar dengan kursi-kursi plastik.

Selain Pempek yang menjadi andalannya, ada beberapa makanan khas Palembang seperti tekwan, dan model. Juga martabak bantal.

Sayang karena kami tiba sudah menjelang sore, banyak variasi pempek yang habis. Jika tidak, bisa kami rasakan nikmatnya pistel (pempek dengan isi pepaya di dalamnya), kulit, dan adaan.
Cuka pempek yang disajikan terasa mantab... Tidak terlalu pedas tetapi menyegarkan.
Cuka ini juga bisa dijadikan teman makan martabak bantal, martabak yang terbuat dari kentang yang berbentuk seperti bantal, padat dan gurih.


Dompet Keluar
Pempek Rp 3500 / buah
Martabak kentang Rp 8000
Kisaran harga makanan Rp 3500 - Rp10.000

Little Tips
Paling enak kalau setelah makan pempek, cuka yang tersisa dipiring dihirup langsung dari piring... Hmmmmmm sluurrrrppp

No comments: