Wednesday, April 17, 2013

Princess Q Goes to Korea - Day 1

Memang paling enak kalau pergi tinggal bawa diri, baju dan uang secukupnya buat jajan :)
Kesempatan ini adalah bagian dari reward perusahaan di tempat saya bekerja atas pencapaian di tahun 2012. Kami dibagi menjadi dua kelompok keberangkatan. Saya termasuk dalam kelompok pertama bersama 83 teman yang lain. Dijadwalkan keberangkatan pada tanggal 19 Maret 2013 - 23 Maret 2013.

Persiapan-persiapan kecil dilakukan, maklum berdasarkan informasi dari penyelenggara paket wisata pada saat briefing, tempat tujuan berbeda dengan iklim Indonesia yang notabene tropis, hanya mengenal dua musim yaitu hujan dan panas. Kondisi cuaca di Korea masih di bawah 10 derajat celcius, bahkan bisa mencapai minus.

19 Maret 2013 20:30, Bandara Soeta
Rombongan berkumpul di depan gamelan bandara Soekarno-Hatta terminal 2F untuk di data oleh tour leader masing-masing, diberikan kelengkapan keberangkatan dan sekaligus mengurus bagasi.

23:30 rombongan dan tentu saja saya, memasuki kabin pesawat, menyimpan hand carry, duduk manis dengan mengencangkan sabuk pengaman. Burung besi membawa saya terbang melintasi awan dan mendarat di Incheon International Airport International Korea Selatan 8 jam kemudian. Tertidur, terbangun, tertidur dan terbangun lagi, rasanya gak sabar menunggu tiba.

20 Maret 2013 08:30 (GMT+9), arrived at Incheon Intenational Airport

Terjadi kehebohan kecil saat tiba di bandara Incheon. Hampir sebagian besar toilet wanita penuh oleh rombongan kami yang berganti pakaian dan tentu saja bebersih dan berdandan. Motto para wanita: gak mandi gak masyalah, yang penting teutep eksis dan  narsisss... Hi hi hi...

Setelah selesai bebersih, rombongan dipandu oleh pemandu wisata lokal yang bisa berbahasa Indonesia untuk naik ke bus masing-masing. Bus C, bus yang saya naiki dipandu oleh Alex.

Annyeonghaseyo!

Tujuan pertama, Imjingak Park. Terletak di provinsi Gyeonggi-do, perjalanan dari Incheon ke Imjingak memerlukan waktu sekitar 1 jam. Imjingak Park adalah monumen peringatan untuk menyatakan perang Korea. Di Imjingak Park terdapat kolam persatuan, kereta api, jembatan dan genta perdamaian. 




Dari Imjingak Park kami pergi ke wilayah Chuncheon, Nami Island, yang terkenal karena film Winter Sonata. Sebelum tiba di Nami Island, kami mampir makan siang di restoran yang menyajikan sup tahu jamur. Perjalanan ke Nami Island ditempuh dalam waktu 2 jam. Kami tiba menjelang sore di tempat parkir bus dan langsung diberikan tiket masuk kesana.

Nami Island sendiri adalah pulau buatan yang didirikan untuk menghormati Jendral Nami yang meninggal karena menerima tuduhan palsu pada masa pemerintahan raja Sejo dari dinasti Joseon. Untuk sampai ke Nami Island hanya ditempuh dengan menyebrangi sungai menggunakan feri yang tersedia setiap 5 menit sekali.


Wooowww, itu perkataan pertama saya ketika tiba di sana. Nami Island begitu indah, dengan pepohonan yang tinggi menjulang di kiri dan kanan. Saya sampai terlolong-lolong dan tak henti-hentinya mengucap syukur. Cuaca sore itu cukup cerah, matahari bersinar meskipun semakin sore suhu udara mulai berangsur-angsur berubah, sampai mencapai minus 3 derajat! Brrrr, setiap kali saya berkata-kata, ada asap mengikuti...

Saya berharap-harap cemas untuk bisa mendapatkan salju di pulau ini, dan tiba-tiba angin berhembus disertai dengan butiran-butiran salju. Agghhhh... Akhirnya merasakan dan menyentuh salju juga walau sedikit. This is my first time to see snow (noraknya munculll) Amazinglah... Seteguk Soju (minuman khas Korea) mampu menghangatkan badan dan menghilangkan kedinginan saya saat berjalan-jalan.


Pk 18:00 waktu setempat kami bertemu di restoran untuk makan malam dengan makanan yang terkenal di Nami Island, Chicken BBQ. Ditemani dengan nasi putih yang pulen dan kimchi (acar khas Korea), kenyang sangat... Setelah itu kami naik feri yang membawa kami kembali ke bus untuk pulang beristirahat di Best Western Guro Hotel.

Saya masuk ke kamar, menaruh koper dan kemudian bersama dengan teman kamar kembali turun ke lobby untuk window shopping sebentar di sekitar hotel. Gak tahan dengan udara yang semakin dingin dan angin yang bertiup meskipun kami sudah menggunakan jaket dan sarung tangan, kami melangkah kembali ke hotel.

Fhiiiiuuuhhh.... perjalanan panjang melelahkan sekaligus menyenangkan...
Next day trip : Seoul Tower & Everland here I comeeee...