Wednesday, March 31, 2010

Suatu Siang di Kelapa Gading

Perjalanan ditengah Minggu siang yang terik setelah ibadah, bersama seorang teman dan ibunya. Berkeliling menjauhi daerah Selatan Jakarta yang biasanya menjadi tempat pilihan untuk makan siang.

Menyusuri sepanjang Jl.. Boulevard Kelapa Gading yang terkenal dengan keragaman makanannya, tinggal sebut dan cari, pasti ada. Dari halal sampai tidak halal.

Seketika sang bunda teringat akan makanan dari Sulawesi Selatan, dan melontarkan idenya. Bertepatan dengan itu, kami melewati sederetan rumah makan Makasar. RM Pelangi menjadi tujuan akhir perut yang lapar.

Menu pesanan: Nasi Merah, Mie Garing, Mie Bakar dan Es Palu Butung.
Sambil menunggu, putu ambon, pastel dan kroket menemani.

Nasi merah, berwarna merah tentunya dari saos tomat, dengan taburan daging ayam dan sosis serta acar, menggugah selera.

Dilanjutkan dengan Mie Kering, seperti bihun yang kaku dan disiram kuah, menimbulkan suara kriuk-kriuk renyah. Mengingatkan pada makanan masa kecil, mammie.

Kemudian Mie Seafood Bakar, dengan bahan dasar yang sama dengan mie kering, hanya saja lebih lembut, karena sedikit berkuah dengan daging seafood yang melimpah.

Ditutup dengan Es Palu Butung, pisang dengan bubur sumsum yang diberi sirop merah dan es, menyegarkan suasana siang yang terik.

Sambil menikmati hidangan, ditemani dengan hiburan live dari pengamen di depan pelataran.

Dompet Keluar
Mie Kering : Rp 24.000
Mie Seafood Bakar : Rp 26.000
Nasi Merah : Rp 19.000
Es Palu Butung : Rp 12.000
Camilan : @ Rp 3000

Little Tips
Porsi makanan disajikan dalam bentuk yang cukup besar, bisa share untuk 2-3 orang
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network

No comments: