Sunday, June 21, 2009

Jakarta Tempoe Doeloe Memory

Terinspirasi dari sebuah majalah lokal yang membahas tentang Jakarta Tempoe Doeloe, di suatu siang yang terik, saya dengan seorang rekan bergerak kesana. Tiba di sana suasana cukup ramai, tetapi masih ada satu tempat tersisa. Save by the bell, karena setelah itu tempat penuh, laris manis.

Tempat sasaran kami adalah Es Krim Ragusa di Jl Veteran. Kedai yang di plangnya tertulis sejak 1932. Kursi-kursi rotan yang kami duduki mengingatkan saya akan toko sejenis di Malang...
Di kiri kanan tembok terpampang foto-foto pemilik dan tentu saja foto es krim yang di jual. tak ketinggalan pengamen yang menyanyikan tembang lawas di masa 50 - 60an.

Di depan toko ada penjual gado-gado, rujak juhi dan sate ayam. Berhubung kondisi perut yang tidak dapat berkompromi, kami langsung memesan Spageti Ice Cream, Mie Juhi dan kerupuknya serta sepiring sate ayam.

Tak berapa lama, keluarlah sang es krim, dengan ukuran yang cukup besar, ditempatkan dalam mangkuk lonjong. Bentuk es krim berwarna putih mirip dengan spageti, di atasnya bertabur coklat, sultana, dan kacang tanah. Saat es krim tersebut masuk di mulut, terasa begitu lembut... Dinginnya pas, sehingga mulus melewati kerongkongan.

Selagi memakan es krim, sepiring mie juhi hadir beserta dengan temannya si kerupuk kuning yang ditaburi dengan gula merah. Begitu menarik dan menggoda selera.
Mie juhi adalah mie yang disajikan dengan potongan cumi manis kering dan irisan mentimun, disiram dengan bumbu kacang. Sambal disajikan terpisah. Rasanya cukup manis, irisan timun mungkin dijadikan penetralisir dari rasa manis yang ditimbulkan. Sayang sambalnya kurang banyak saya berikan, sehingga sensasi kesegarannya kurang terasa. Next time harus dicoba dengan sambal yang lebih banyak...

Menu terakhir yang keluar adalah sate ayam plus lontong. Cukup memenuhi isi perut setelah es krim dan mie.
Kami pulang membawa kenyang...

Dompet Keluar:
Es krim Rp 27.000
Mie Juhi + Kerupuk Rp 15.000
Sate ayam Rp 18.000

Lokasi
Dekat Lapangan Banteng - Mesjid Istiqlal & Gereja Katedral

Transportasi
Bajaj

Tips
Sebaiknya membawa kendaraan sendiri atau naik taksi, karena lokasi tidak dilewati oleh kendaraan umum
Membawa kipas karena lokasi tidak menyediakan AC




No comments: