Tuesday, October 12, 2010

Reportase FYM 17 Agustus 2010 Catatan Ketinggalan

Kebesaran Tuhan di Lorong Rumah Sakit

Seorang bapak tersentuh melalui firman yang dibagikan serta doa yang ditujukan untuk anaknya yang terbaring sakit. Di ruangan yang berbeda, seorang ayah luluh hatinya pada saat tim pelayanan berdoa. Kuasa Tuhan bekerja, mengembalikan hati bapak kepada anaknya dan hati anak kepada bapaknya.

Kejadian di RS Carolus itu adalah sebagian karya Tuhan saat Frontline Youth Ministry (FYM) mengadakan pelayanan doa ke beberapa rumah sakit untuk memperingati HUT ke-65 Kemerdekaan Indonesia. Selain ke RS Carolus, mereka juga berkunjung ke RS PGI Cikini, RS Husada, RS Kramat 128, RS Dharmais, dan RS AL Mintohardjo. Setiap tim terdiri dari 5-8 orang. Mereka berbagi dan menguatkan orang-orang dan anak-anak kecil yang sedang dirawat serta keluarga yang menjaga.

“Tuhan sangat peduli dan mengasihi anak-anak kecil,” kata Gerry, salah satu anggota FYM yang melayani di RS PGI Cikini. Meskipun anak-anak itu sedang sakit, mereka tetap bersemangat menanti kedatangan tim FYM. Mereka menanti di lorong-lorong kamar, dengan masih mengenakan botol infus, dan segera berkumpul ketika tim FYM tiba. Mereka bersukacita mendengarkan cerita Alkitab dan antusias pada saat didoakan.

Kebesaran kuasa Tuhan memulihkan hati seorang kakak yang diliputi amarah dan curiga saat tim FYM datang untuk mendoakan adik lelakinya di RS Dharmais. Namun, penolakan itu pada akhirnya berganti menjadi secercah senyum dan kasih.

Keajaiban terjadi pada saat tim mendoakan seorang wanita muda yang terserang kanker lasopharing. Mata yang tadinya membelalak, nyaris seperti keluar dari rongganya, kembali pada tempatnya.
Ada pengharapan, kekuatan, kasih, dan semangat baru yang Tuhan curahkan pada setiap hati yang terlibat---pasien, keluarga, dan tim yang melayani. Sungguh nyata, bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Dia adalah kekuatan dan sekaligus Penyembuh yang bekerja secara ajaib. Kemuliaan Tuhan meneguhkan bahwa tidak ada seorang pun yang sanggup melakukan semua itu selain Tuhan kita yang luar biasa, Yesus Kristus

No comments: